Rabu, 01 Mei 2013

Bandung Selatan oohh Bandung Selatan


Fenomena alam yang sekarang sedang terjadi dan sudah menjadi perbincangan dimana-mana. Dahulu ketika kemarau panjang, air hujan amat sangat didambakan. Sekarang ketika hujan yang berlebihan, sang kemarau diharapkan untuk menyelamatkan. Agar air yang sangat melimpah ini hilang diserap tanah yang sedang kekeringan. Sungguh manusia memang tak bisa melakukan apa-apa atas kuasa Tuhan. Jika sudah terjadi maka terjadilah. Allah yang MahaKuasa engkau yang berkuasa akan bumi Mu ini, kami hanya menumpang disini. Bumi yang sudah tua dengan segala penyakitnya. Kasihan bumi, mengemban beban berat yang diakibatkan manusia. Manusia yang Allah cintai. Ingatlah disini kita hanya menumpang ! *wajah serius*
Tahukan kalian? Allah sudah menyediakan anugerah dengan indah dan nikmat sekali di bumi yang kita pijak ini. Tanpa kita sadari udara yang kita hirup untuk terus bertahan hidup berada di Bumi, air yang bersih yang menghapus dahaga kita setiap hari selalu mengalir di Bumi ini, tanah yang kita pijak pun dapat menjadi tempat untuk tumbuh-tumbuhan yang dapat kita makan dengan puas selalu ada di Bumi ini jika Allah menghendaki. Lihatlah disekeliling diselebar mata kita memandang, itu adalah anugerah Tuhan, ciptaan Allah SWT yang besar dimata kita masih secuil dari ciptaan Allah yang ada di jagad raya ini. Subhanallah :)
Kita harus bersyukur atas yang Allah SWT berikan pada kita. Alhamdulillah :)
Nah sekarang kembali ke laptop yaa hehe. Banjir dimana-mana menghadang jalan ku *huhu dweh :”( Gak ada enaknya kalo udah kena bencana alam, yaa salah satunya banjir ini. Kalo dipikir-pikir ini masalah banjir udah aku jadiin skripsi nih, soalnya menarik banget lah buat diteliti. Tapi berhubung sekarang aku gak akan bahas skripsi jadi mending bahas curcol aja dweh yaa haha
Sedih emang kalo udah musim hujan gini, soalnya daerah aku dibikin carut marut sama yang namanya hujan. Peribahasanya disini ada hujan disitu pula ada banjir bbrrrrr….. Kadang suka gereget juga sama tindakan pemerintah daerah yang kemaren-kemaren udah bikin benteng beton sepanjang bantaran sungai Citarum, apa hasilnya bisa nyegah banjir ato percuma aja buang-buang uang pendapatan daerah? Ckck. Yang jelas aku kecewa aja sama pemerintah daerah. Kenapa sungai Citarum cuma di keruk n dibeton aja? Padahal masih banyak lo solusi lain buat menanggulangi banjir yang udah jadi langganan tiap tahunnya di Kecamatan Baleendah ini.
Misalnya coba dweh pemerintah membeli lahan tanah disekitar sungai Citarum yang di tempati masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Citarum. Nah lahan kosongnya bisa dibikin rusun warga buat nampung masyarakat yang dulunya tinggal dekat sungai Citarum, sepanjang bantaran sungainya bisa dibangun taman hijau buat resapan air. Biar gak banjir gitu dweh kalo ujan. Nah pembangunan kaya gini mesti diseimbangkan antara pembangunan pembaharuan pemukiman kumuh, jadi rusun warga untuk ditempati masyarakat sekitar yang dulunya jadi korban banjir langganan. Taman disekitar sungainya kan bisa jadi objek wisata juga. Pemanfaatan lahan resapan air yang cukup di Baleendah harus memadai biar pembangunan itu dampaknya jadi baik untuk lingkungan sekitar, bukan malah membuat masalah baru untuk kelestarian lingkungan itu sendiri.
Aduduuuh kenapa jadi ngebahas proposal skripsi aku niih ckck -,-
Tuuh yang diatas itu mungkin unek-unek lebih condong ke pemerintahnya.. Nah sebenernya masih banyak unek-unek lain salah satunya masalah macet yang merajalela di Baleendah ini. 
Sedikit saja untuk masyarakat sekitar Baleendah, please jangan buang sampah sembarangan yaa.. kan kebaikan itu kembali pada diri kita sendiri. Untuk para korban banjir semoga selalu diberi ke sabaran biar kita selalu legowo menerima musibah ini, jadikan musibah ini menjadi pembelajaran biar kita lebih mencintai dan melindungi kelestarian lingkungan kita. 
Sekian postingan yang berbentuk unek-unek ini, maaf jika ada pihak yang terganggu. karna ini merupakan curcol belaka hehehehe
Pray For Bandung Selatan :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar